Kamu seorang pelajar/mahasiswa yang punya keinginan untuk bisa mandiri?
Dan kamu juga termasuk orang yang selalu berharapa punya uang hasil dari usaha kamu sendiri tapi selalu terbentur dengan status kamu yang masih pelajar/mahasiswa?
Belum lagi dengan sibuknya rutinitas dan aktivitas yang kamu lakukan di sekolah/kampus yang terkadang menjadi alasan buat kamu untuk mengurungkan niat berusaha mencari uang jajan sendiri?
Kalau jawaban kamu, “ya”
Kamu bisa melanjutkan membaca artikel terkait bisnis yang cocok untuk pelajar/mahasiswa ini.
Image via pixabay.com
Ide bisnis berikut ini mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga sebagian orang, apalagi bagi mereka yang sudah malang melintang di dunia bisnis, terutama online. Dan bisa jadi, mereka sudah memiliki produk sendiri dan tidak lagi bergantung dengan produk ataupun embel-embel orang lain.
Dari sini, sudah ketebak kan.. bisnis apa sih yang cocok buat pelajar/mahasiswa kaya kita ini?
Yep! Bisnis pakaian..
Kenapa harus bisnis pakaian?
Karena pakaian, secara fungsi dan kebutuhanya bersifat sandang, sehingga semua orang pasti membutuhkanya. Selain itu, kaos juga merupakan salah satu jenis pakaian yang banyak digemari oleh orang-orang.
Karena alasan itulah, mereka para pebisnis yang bergelut di bidang fashion terutama pakaian (kaos dan celana) memiliki rasa percaya diri dan selalu optimis kalau produknya bisa tetap terjual dan laku dipasaran.
Hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara terhadap salah satu pemilik dari jasa pembuat pakaian secara kustom, terutama celana dan jaket yang sudah memiliki ratusan konsumen setia dan selalu ramai oleh puluhan pesanan setiap harinya.
Ketika ditanya mengenai alasan kenapa memilih bisnis pakaian dan juga apa saja keuntungan dan kerugian yang didapat dari bisnis pakaian ini, beliau menjawab :
“Bisnis pakaian itu bisnis yang terbilang kecil resiko dan kerugianya. Karena yang namanya pakaian, pada dasarya merupakan kebutuhan sandang manusia. Jadi, meskipun produk kita belum juga terjual dan tersimpan cukup lama. Tetapi, lama-kelamaan juga nantinya pasti ada yang beli (terjual).” Jawabnya, disambut dengan tawa khasnya.
Setelah membaca ini, apa kamu tertarik untuk mencoba bisnis pakaian?
Kalau kamu ingin mencoba peruntunganmu di bisnis pakaian ini, ada beberapa cara dan juga tips sebelum kamu mulai berbisnis pakaian.
Panduan lengkap yang dimulai dari langkah-langkah sebelum memulai bisnis dan ketika menjalankan bisnis ini berdasarkan data dan pengalaman pribadi terkait bisnis pakaian.
Panduan Lengkap Belajar Bisnis Pakaian
Panduan ini, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cocok untuk kamu yang masih berstatus pelajar/mahasiswa. Karena budget/modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini tidaklah terlalu besar. Selengkapnya terkait modal ini, akan dibahas nanti.
Selain itu, kamu bisa ajak teman atau sahabat dekatmu yang memiliki keinginan yang sama dengan kamu. Terlebih jika kamu merasa tidak bisa menjalankan semuanya sendiri, karenanya memiliki partner bisnis merupakan langkah awal yang baik.
1. Siapa yang mau beli pakaian yang kamu jual?
Atau, siapa target pembeli kamu?
Inilah yang pertama kali harus kamu perhatikan dan pikirkan matang-matang.
Dengan memiliki target pembeli, tentu akan membantu dan memudahkan kamu dalam mempromosikan barang/produk yang kamu jual nantinya.
Targetlah pembeli kamu dengan jelas.
Misalnya, laki-laki dengan rentan usia antara 18-24 tahun yang tinggal di Kota Bandung.
2.Pakaian seperti apa yang diminati target pembeli kamu?
Lakukan sejumlah riset kecil-kecilan terkait hal ini.
Kamu bisa bertanya kepada teman-teman kamu, tentu disesuaikan dengan target pembeli kamu.
Misalnya, target pembeli kamu adalah mereka yang berusia antara 18-24 tahun.
Maka, kamu perlu menanyakan sejumlah pertanyaan, misalnya seperti :
- Kenapa membeli pakaian tersebut?
- Kenapa tidak membeli pakaian dengan jenis lain?
- Kenapa lebih memilih pakaian tersebut dibandingkan dengan jenis pakaian lainya?
- Apa yang disukai dari pakaian tersebut dibandingkan dengan jenis pakaian lainya?
Dari ragam jawaban yang diberikan oleh teman-teman kamu itulah, nantinya kamu bisa mendapatkan gambaran terkait jenis dan desain pakaian yang banyak diminati target pembeli kamu.
Baca Juga :
3. Buat list sesuai dengan gambaran yang kamu dapatkan!
List ini akan membantu kamu dalam menentukan pakaian yang akan kamu jual ke pasaran nantinya.
Karena jika harus menyanggupi semua minat dan keinginan yang ada, tentu membutuhkan modal yang lebih besar lagi.
Karena itu, dengan adanya list tersebut, kamu bisa menentukan, jenis, desain, ataupun ukuran pakaian yang seperti apa yang harus diutamakan terlebih dahulu guna memenuhi minat dan keinginan target pembeli kamu.
Apabila semua data-data untuk memulai bisnis pakaian yang akan kamu jalankan ini sudah lengkap. Dimulai dari ;
- Target pembeli, dan
- Daftar produk yang diminati
Kenapa jadi reseller produk orang lain? Kenapa bukan produk kita sendiri?
Karena memiliki produk sendiri, tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Sedangkan untuk menjadi seorang reseller, modal yang dibutuhkannya tidaklah terlalu besar dan tentu cukup sesuai dengan kondisi keuangan pelajar/mahasiswa saat ini.
Terkait mencari sumber untuk produk pakaian yang akan kamu jual nantinya, kamu bisa melihat referensi di situs polisionline.com dimana disitus tersebut terdapat sejumlah toko online yang terpercaya dan terverifikasi.
Perlu di ingat, yang kamu cari itu produsen langsungnya, atau supplier.
Jangan cari reseller, karena kamu juga kan bakalan jadi reseller.
Nanti harganya bentrok! Bisa-bisa pembeli pada ngacir dan pindah kelain hati :D
5. Saatnya Promosi!
Setelah langkah-langkah tersebut terpenuhi.
Sekarang saatnya kamu melakukan promosi!
Promosikan produk yang kamu jual tersebut sesuai dengan target pembeli yang kamu miliki.
Sebelum melangkah lebih jauh, promosikan kepada teman-teman terdekatmu terlebih dahulu. Biasanya, orang terdekatlah yang pertama kali akan membeli produk yang kamu jual.
Mulai lah promosi dari mulut ke mulut, sambil sesekali melakukan promosi melalui social media. Banyak sekali social media yang bisa kamu gunakan, kamu bisa memilih facebook, twitter, google plus, instagram, dll.
Berikanlah nilai lebih atas produk yang kamu jual, sedikit potongan harga untuk penglaris rasanya bukan menjadi masalah ;)
Jalin komunikasi yang baik dengan mereka yang sudah membeli produk kamu, tanyakan kepuasaan mereka, minta kritik dan saran untuk produk yang kamu jual. Mereka pasti senang jika diperhatikan dan diperlakukan "istimewa" oleh kamu.
Bangunlah hubungan yang baik, bukan hanya hubungan sebatas antara penjual dan pembeli yang biasanya jarang sekali ada komunikasi setelahnya. Ingat selalu nama pembeli kamu, karena mereka akan merasa "istimewa" dimata kamu meskipun baru pertama kali membeli/bertransaksi denganmu.
6. Nikmati prosesnya sambil terus belajar untuk mengembangkanya
At last but not least..
Optimis dengan usaha yang tengah kamu jalankan saat ini, tetap berusaha sebaik mungkin dan belajar mengembangkan usaha yang tengah kamu jalankan saat ini sesuai dengan pengalaman yang kamu dapatkan darinya.
Nikmati prosesnya!
Karena tidak ada cara cepat ataupun trik khusus untuk menjadi orang yang sukses.
Resiko selalu ada, ngepet aja resikonya digebukin warga.
Intinya, semua itu ada dan tergantung pada diri kamu sendiri.
Mau dibawa kemana?
That's It!
Semoga tulisan ini membantu kamu dalam mencari peluang usaha dan mencoba mejalankan bisnis kecil-kecilan dari hasil uang jajan yang kamu sisihkan.
0 comments:
Post a Comment